Thursday, November 1, 2012

UTS, Ujian Tuhan Sertai


Tuhan aku takut. Aku takut gagal untuk kesekian kalinya.
Lalu kata Tuhan
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yesaya 41:10)

Tuhan, aku kuatir. Aku kuatir tidak bisa menyelesaikan ujian dengan baik untuk kesekian kalinya.
Lalu kata Tuhan
“Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia” (Amsal 12:25)

Tuhan, aku bahkan tidak dapat mengontrol pikiranku ketika ujian. Aku ingin menyelesaikan ujianku dengan baik.
Lalu kata Tuhan
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7)

Tuhan, aku terlalu sombong. Bahkan ketika ujian, aku hanya sibuk dengan pikiranku sendiri yang malah membawa aku dalam kekelaman.
Lalu kata Tuhan
“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan pada waktu-Nya” (1 Petrus 5:6)

Tuhan mengerti apa yang aku rasakan. Tuhan mengerti ketika aku gelisah dengan pikiranku sendiri. Tuhan mengerti ketika aku sibuk memikirkan hasil. Namun ternyata Tuhan terlebih mengerti cara memberikan aku pengertian yang benar.
I DO THE BEST, GOD DO THE REST

2 comments: